Skip to main content

Artikel Karya Ilmiah Universitsas Terbuka



Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Volume Penjualan di UD. Kurniawan Motor Seririt – Singaraja
Tahun 2013

I Gusti Kadek Yudi Pranata
S1 – Manajemen

Abstrak
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif kausal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi volume penjualan dan faktor – faktor yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan Pada UD. Kurniawan Motor. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Subyek penelitian adalah UD. Kurniawan Motor, sedangkan obyek penelitian adalah Harga, Diskon, Tempat Usaha, Produk, Promosi, Inovasi, Periklanan, dan Saluran Distribusi yang mempengaruhi volume penjualan pada UD. Kurniawan Motor. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif yang nantinya akan dianalisis menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan (1). Faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan Pada UD. Kurniawan Motor adalah faktor 1 (produk) dan faktor 2 (promosi) dengan cumulative percentage of variance 62,241% dan (2). Faktor yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan UD. Kurniawan Motor yaitu faktor 1 (produk) dengan nilai varimax rotation 49,291%.

Kata Kunci: faktor dominan, volume penjualan

Pendahuluan
Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk mencari keuntungan seoptimal mungkin. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap perusahaan mempunyai strategi penjualan yang berbeda-beda. Mereka memilih strategi yang dirasa mampu mengembangkan perusahaannya masing-masing. Dengan demikian hal tersebut akan menimbulkan persaingan antar perusahaan.
Perusahaan otomotif semakin lama makin diminati para produsen dalam membangun suatu usaha, sehingga akan menimbulkan persaingan bisnis yang kian lama semakin ketat. Ketatnya persaingan bisnis dalam bidang otomotif mengakibatkan tiap perusahaan menjaga kesetiaan konsumen lama dan memikat konsumen baru, baik pada pasar lama maupun pada pasar yang baru. Sebagai pelaku bisnis dalam bidang otomotif harus mempunyai keselarasan antara kompetensi yang dimiliki perusahaan dengan lingkungan yang ada di luar organisasi, maka perlu adanya kegiatan dalam pengambilan keputusan yang disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di sekitar, sehingga perlu adanya manajemen strategi. Dengan perencanaan strategi yang tepat, keuntungan dapat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pasar produk tersebut. (Irawan, 2013).
Faktor ancaman pendatang baru, ancaman produk atau jasa pengganti, kekuatan tawar menawar pemasok, kekuatan tawar menawar pembeli, dan keadaan persaingan perusahaan dalam bisnis merupakan faktor-faktor yang berperan cepat dalam perubahan lingkungan (Porter, 2008). Faktor di atas merupakan faktor yang berada diluar kendali perusahaan (Faktor Eksternal). Semua faktor eksternal memberikan peluang dan ancaman (tantangan) bagi perusahaan untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan perusahaan. Faktor eksternal tidak bisa diatur dan dikendalikan oleh perusahaan tanpa adanya suatu strategi yang tepat dan sesuai dengan keadaan lingkungan bisnis sekarang.
Faktor internal yaitu menilai kekuatan, dan kelemahan manajemen dari struktur organisasi perusahaan untuk dapat menghadapi secara efektif segala hal yang mempengaruhi petumbuhan perusahaan, manajerial menggunakan pertumbuhan yang menempatkan perusahaan secara optimal di lingkungan persaingannya dengan maksimal.
UD. Kurniawan Motor adalah salah satu usaha otomotif yang bergerak khusus menjual dan  memasarkan sepeda motor Suzuki. Dimana dalam memasarkan produk mencakup seluruh wilayah di Kabupaten Buleleng. Dalam mengembangkan usahanya pemilik melihat dari dua sektor yaitu sektor eksternal yang berupa pesaing, pendatang baru, dan supplier. Sedangkan dari sektor internal dilihat dari kekuatan dan kelemahan  manajemen dalam mengembangkan usaha dan produk usahanya.
Berdasarkan data penjualan UD. Kurniawan Motor dari bulan Juni sampai bulan Desember 2013 UD. Kurniawan Motor cenderung mengalami penurunan penjualan, Data penjualan dari bulan Juni sampai dengan Desember 2013 pada UD. Kurniawan Motor Dapat dilihat pada Tabel 1.1
Penjualan (Rp)

Bulan
Satria FU 150 SCDZ
Satria FU 150 SCD
UD 110 NE
VW 125 Scl
Nex 110
TOTAL PENJUALAN
PERTUMBUHAN PENJUALAN
Juni
80.340.000
39.770.000
0
15.340.000
12.990.000
148.440.000
Juli
20.085.000
19.885.000
0
0
0
39.970.000
 108.470.000
Agustus
60.255.000
39.770.000
13.855.000
0
0
113.880.000
-73.910.000 
September
60.255.000
0
0
0
0
60.255.000
53.625.000 
Oktober
80.340.000
0
13.855.000
0
0
94.195.000
 -33.940.000
November
0
19.885.000
0
0
0
19.885.000
74.310.000
Desember
0
0
0
0
0
0
19.885.000 

Sumber: UD. Kurniawan Motor

            Kotler (2000: 55) menyatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi volume penjualan antara lain: (1) harga jual; (2) produk (barang atau jasa) yang di tawarkan; (3) promosi yang dirancang; (4) saluran distribusi dan (5) mutu. Menurut Taylor (2005: 84), volume penjualan juga dipengaruhi oleh dua factor lingkungan yaitu: (1) faktor lingkungan tak terkendali terdiri dari lingkungan persaingan, ekonomi, teknologi, politik, hukum, dan sosial budaya; (2) factor lingkungan terkendali adalah faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran termasuk penjualan yang berada di dalam perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran termasuk penjualan yang berada di dalam perusahaan.
            Berdasarkan uraian di atas, tampaknya faktor – faktor  yang mempengaruhi volume penjualan layak untuk dikaji secara lebih mendalam dan ilmiah dengan analisis faktor, khususnya pada UD. Kurniawan Motor. Penelitian ini  bertujuaan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi dan faktor yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan pada UD. Kurniawan Motor. Serta penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan kemudian dapat di kembangkan di dunia industri dan juga bagi perusahaan diharapkan dapat sebagai acuan faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan, guna meningkatkan volume penjualan UD. Kurniwan Motor.

Kerangka Dasar Teori
Pengertian Penjualan
Menurut Moekijat (2000: 488), dalam buku Kamus istilah ekonomi menyatakan bahwa “Selling” adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi dan memberikan petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Menurut
Menurut defenisi yang lain penjualan adalah berkumpulnya seorang pembeli dan penjual dengan tujuan melaksanakan tukar menukar barang dan jasa berdasarkan pertimbangan yang berharga misalnya pertimbangan uang (Winardi,2005:26).

Pengertian Volume Penjualan
Pengertian volume Penjualan menurut John Downes dan Jordan Elliot Goodman yang diterjemahkan oleh Susanto Budidharmo (2000: 646), bahwa :”Volume Penjualan adalah total penjualan yang didapat dari komoditas yang diperdagangkan dalam suatu masa tertentu”. Sedangkan pengertian Volume Penjualan menurut Assegaf Abdullah (2001: 444), bahwa: ”Volume penjualan adalah jumlah unit yang terjual dari unit produksi suatu pemindahan dari pihak produksi ke pihak konsumen, dan tetap pada suatu periode tertentu”.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume Penjualan
            Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan menurut Kotler (2000) antara lain adalah harga, produk, promosi, saluran distribusi dan, tempat usaha. Menurut Taylor (2005: 84), bahwa volume penjualan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu: (1) faktor lingkungan tidak terkendali adalah faktor yang mempengaruhi pemasaran termasuk penjualan perusahaan yang berbeda di luar perusahaan; dan (2) faktor lingkungan terkendali adalah faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran termasuk penjualan yang berada di dalam perusahaan.
            Berdasarkan pendapat di atas peneliti menggunakan faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan pada UD. Kurniawan Motor yaitu: (1) Harga, (2) Diskon, (3) Tempat Usaha, (4) Produk, (5) Promosi, (6) Inovasi, (7) Periklanan dan (8) Saluran Distribusi.

1.      Harga
            Harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan dalam pertukaran untuk mendapatkan barang atau jasa (McDaniel, et al., 2008, h.538). Faktor harga merupakan hal-hal yang sangat penting dan mempengaruhi penjualan atas barang atau jasa yang dihasilkan. Apakah barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dapat dijangkau oleh konsumen. Harga penjualan merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan.

2.      Diskon
            Pengertian Discount Price menurut Mahmud Machfoedz dalam bukunya Pengantar Ekonomi Modern (2005:141) adalah Potongan harga yang menarik, sehingga harga sesungguhnya lebih rendah dari harga umum. Setiap konsumen membutuhkan lebih banyak bentuk diskon atau potongan harga dan paket barang dengan harga yang murah. Semakin besar diskon maka semakin besar volume penjualan. Ini dapat kita lihat pada supermarket yang besar saat memberikan diskon pada hari tertentu misalnya tahun baru dan hari raya maka akan terjadi peningkatan jumlah penjualan.

3.      Tempat Usaha
            Tempat usaha yang strategis memungkinkan konsumen lebih mudah menemukan dan mencari produk yang mereka perlukan. Pemilihan tempat usaha adalah salah satu hal yang bersifat krusial karena sangat terkait dengan mudah tidaknya konsumen menjangkau tempat usaha tersebut. Tempat usaha sebaiknya mempertimbangkan area yang memungkinkan kemampuan produksi yang lebih besar sehingga lebih mudah dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk.

4.      Produk
            Perusahaan memproduksi barang atau jasa yang disebut sebagai produk. Produk yang telah diproduksi harus ditawarkan kepada konsumen atau pengguna dan dimanfaatkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Produk memiliki arti penting bagi perusahaan karena tanpa adanya produk perusahaan tidak akan dapat melakukan apapun dari usahanya. Produk adalah suatu barang yang mempunyai kentara, suatu jasa, sebuah ide, atau kombinasinya, yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen maupun pelanggan bisnis melalui suatu pertukaran; juga diartikan sebagai sejumlah atribut yang mencakup fitur, fungsi, manfaat, dam penggunaan (Solomon and Stuart, 1997,p.294).
            Produk salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat volume penjualan sebagai barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan apakah sesuai dengan tingkat kebutuhan para konsumen.

5.      Promosi
            Menurut Tjiptono (2008: 219), promosi adalah: “Suatu bentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atau perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan”. Sedangkan menurut Menurut Alma (2007: 179), Promosi adalah: “Sejenis komunikasi yang memberikan penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa”. Menurut Philip Kotler, promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya dan membujuk konsumen sasaran agar membelinya. Promosi sangat penting karena: (1) dapat membantu pelanggan dengan informasi yang memperkuat kesadaran dan pengetahuan tentang produk atau jasa yang ditawarkan, (2) Dapat mempengaruhi sikap dan keinginan pelanggan, dan (3) Bagi perusahaan, dapat mengatur proses produksinya secara efisien dan efektif.
            Dengan demikian promosi adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung atau tidak langsung mengenai suatu produk atau jasa.

6.      Inovasi
            Di era perdagangan bebas dan persaingan global ini memaksa setiap perusahaan untuk siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat dan konsumen yang semakin kritis dalam memilih produk, menuntut perusahaan untuk lebih inovatif dalam menghasilkan suatu produk, dengan kata lain perusahaan harus mampu menawarkan produk baru yang berbeda dan jauh lebih baik dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Tamamudin (2012: 283) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan inovasi produk terhadap keputusan membeli. Semakin tinggi inovasi produk maka semakin tinggi keputusan membeli dan semakin tinggi juga volume produk yang terjual. Menciptakan suatu produk baru yang dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi pemecahan masalah yang dihadapi konsumen.

7.      Periklanan (Advertising)
            Menurut Djaslim Saladin (2007:129) yang mengartikan periklanan sebagai berikut: “Periklanan adalah semua bentuk penyajian yang sifatnya nonpersonal, dan promosi ide-ide, promosi barang-barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor”.
            Sedangkan menurut Rhenald Kasali (2007:9) mendefinisikan iklan media cetak adalah sebagai berikut: ”Iklan media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesanpesan visual”. Secara khusus tujuan iklan adalah: (a) Mendukung program penjualan dan kegiatan promosi yang lain, (b) Menjangkau konsumen yang tidak dapat dijangkau oleh tenaga penjualan, salesman, (c) Mengadakan hubungan dengan penyalur, misalnya dengan mencantumkan nama dan alamatnya, (d) Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik pelanggan baru, dan (e) Membangun nama baik (good will) perusahaan, dan memperbaiki reputasi perusahaan dengan memberikan pelayanan umum melalui periklanan dan menjelaskan keadaan organisasi.

8.      Saluran distribusi
            Menurut Efendi (2009) faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi volume penjualan adalah saluran distribusi yang bertujuan untuk melihat peluang pasar apakah dapat memberikan laba yang maksimun. Secara umum mata rantai saluran distribusi yang semakin luas akan menimbulkan biaya yang lebih besar. Luasnya saluran distribusi maka produk perusahaan akan semakin dikenal oleh mayarakat luas dan mendorong naiknya angka penjualan yang akhirnya berdampak pada peningkatan volume penjualan

Metode Penelitian
            Jenis penelitian ini adalah kuantitatif kausal. Subjek penelitian ini mengambil tempat di UD. Kurniawan Motor yang beralamat di jalan Raya Seririt – Gilimanuk (Depan Pom Bensin Lokapaksa), Singaraja, Bali dengan objeknya adalah: Harga, Diskon, Tempat Usaha, Produk Promosi, Inovasi, Periklanan, dan Saluran Distribusi. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli sampai September 2016.
            Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan dan untuk mengetahui faktor mana yang berpengaruh dominan terhadap volume penjualan Pada UD. Kurniawan Motor. Maka dalam pelaksanaan penelitian ini akan digunakan rancangan penelitian deskriptif dengan model kuantitatif dimana data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis faktor. Terdapat Delapan faktor yang mempengaruhi volume penjualan UD. Kurniawan Motor yaitu: Harga, Diskon, Tempat Usaha, Produk Promosi, Inovasi, Periklanan, dan Saluran Distribusi.
            Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Kuesioner. Dalam penelitian ini kuisioner yang digunakan berupa daftar pertanyaan kepada responden untuk dijawab, terutama berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan pada UD. Kurniawan Motor.
            Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan UD. Kurniawan Motor, dengan jumlah populasi pada penelitian ini adalah 30 orang.  Instrumen Penelitian ini adalah kuisioner yang disebarkan kepada responden sebagai sampel yang mampu mewakili keseluruhan populasi, yaitu konsumen UD. Kurniawan Motor.
            Sesuai dengan perumusan masalah, tujuan penelitian, dan jenis data yang dikumpulkan maka analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis faktor. Menurut Suliyanto (2005) analisis faktor merupakan suatu teknik menganalisis saling ketergantungan dari beberapa variabel secara simultan dengan tujuan untuk menyederhanakan dari bentuk hubungan antara variabel yang diteliti.

Faktor yang Mempengaruhi Volume Penjualan di UD. Kurniawan Motor
            Menentukan banyaknya faktor yang mempengaruhi volume penjualan Pada UD. Kurniawan Motor, dapat dijelaskan dari nilai persentase masing-masing faktor. Nilai Total Variance Explained digunakan untuk mengetahui persentase dari delapan faktor yang dianalisis. Hasil analisis faktor melalui SPSS menunjukkan persentase dari masing-masing faktor.
            Berdasarkan nilai Rotated Component Matrix terdapat dua faktor yang mempengaruhi volume penjualan UD. Kurniawan Motor yaitu faktor satu (Produk) dan faktor dua (Promosi). Kedua faktor tersebut mempunyai total percentage of variance 62,241% artinya kedua faktor tersebut mampu menjelaskan pengaruhnya sebesar 62,241% terhadap volume penjualan Pada UD. Kurniawan Motor dan sisanya 37, 759% dipengaruhi faktor lain seperti keberadaan perusahaan pesaing, merek, dan biaya produksi (Taylor, 2005).  Produk adalah suatu barang yang mempunyai kentara, suatu jasa, sebuah ide, atau kombinasinya, yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen maupun pelanggan bisnis melalui suatu pertukaran; juga diartikan sebagai sejumlah atribut yang mencakup fitur, fungsi, manfaat, dam penggunaan (Solomon and Stuart, 1997,p.294).
            Avanti Fontana (2011) mendefinisikan inovasi produk sebagai proses pengenalan produk atau sistem baru yang membawa kesuksesan ekonomi bagi perusahaan dan kesuksesan sosial bagi konsumen serta komunitas atau lingkungan yang lebih luas.
            Di era perdagangan bebas dan persaingan global ini, memaksa setiap perusahaan untuk siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat dan konsumen yang semakin kritis dalam memilih produk, menuntut perusahaan untuk lebih inovatif dalam menghasilkan suatu produk, dengan kata lain perusahaan harus mampu menawarkan produk baru yang berbeda dan jauh lebih baik dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing dengan harga yang terjangkau. Hal ini didukung oleh penelitian Tamamudin (2012: 283) menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari inovasi produk terhadap keputusan membeli, semakin tinggi inovasi produk maka semakin tinggi keputusan membeli dan semakin tinggi juga volume produk yang terjual.
            Hal tersebut menguatkan bahwa harga yang masuk dalam faktor satu dalam penelitian ini berpengaruh terhadap volume penjualan. Ardiansyah (2013) dalam penelitian dengan variabel bebas harga, produk, dan promosi dan variabel terikat volume penjualan, dengan metode analisis regresi ganda menemukan ada pengaruh positif dan signifikan antara harga, produk dan promosi terhadap volume penjualan. Hasil ini relevan dengan temuan dalam penelitian ini yaitu harga, produk dan promosi yang masuk dalam faktor 1 merupakan variabel yang berpengaruh terhadap volume penjualan. Nicolas Manurung (2010) dalam penelitiannya dengan analisis regresi ganda menemukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara diskon, biaya iklan dan uang muka terhadap penjualan sepeda motor pada dealer sepeda motor di Tanjung Pinang. Temuan ini menguatkan bahwa diskon yang masuk dalam faktor 2 dalam penelitian ini berpengaruh terhadap penjualan.

Faktor yang Paling Dominan Mempengaruhi Volume Penjualan di UD. Kurniawan Motor
            Berdasarkan pengujian hipotesis konseptual, untuk menentukan dimensi atau faktor yang paling dominan mempengaruhi Volume Penjualan Pada UD. Kurniawan Motor Seririt – Singaraja, digunakan parameter koefisien varimax atau mendekati -1. Nilai yang mendekati 1 diawali oleh nilai 0;5 sedangkan nilai yang mendekati -1 diawali oleh -0,5. Secara lebih rinci hasil ringkasan rotasi dari matriks faktor memuat nilai varimax rotation, dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Matriks Rotasi Hasil Analisis Faktor
Dimensi/Faktor Volume Penjualan
Varimax Rotation
Faktor 1
(Produk)
49,291
-
Faktor 2
(Promosi)
-
16,822

            Berdasarkan Tabel 4.1, maka faktor yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan UD. Kurniawan Motor yaitu faktor satu dengan nilai varimax rotation 49,291%. Artinya kejelasan asosiasi dari volume penjualan UD. Kurniawan Motor didominasi oleh faktor satu sebesar 49,291%. lebih menekankan pada produk sepeda motor yang dijual.
            Hipotesis yang menyatakan variabel Harga, Diskon, Tempat Usaha, Produk Promosi, Inovasi, Periklanan, dan Saluran Distribusi yang mampu menjelaskan volume penjualan UD. Kurniawan Motor. Faktor Produk merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi karena memiliki variance explained tertinggi yaitu sebesar 49,291%. terhadap volume penjualan UD. Kurniawan Motor Seririt – Singaraja.

Kesimpulan
            Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.      Faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan Pada UD. Kurniawan Motor adalah faktor satu (produk) dan faktor dua (promosi) dengan Cumulative percentage of variance 62,241%.
2.      Faktor yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan UD. Kurniawan Motor yaitu faktor satu (produk) dengan nilai varimax rotation 49,291%.
            Berdasarkan simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini, maka dapat dikemukakan saran bagi pengusaha khususnya UD. Kurniawan Motor berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan sebaiknya memfokuskan perhatian untuk meningkatkan volume penjualan terutama pada faktor yang dominan yaitu kualitas produk dengan cara meningkatkan kwalitas dari produk yang di buat, inovasi seperti mengembangakan inovasi yang sesuai dengan kemajuan jaman dan yang di inginkan konsumen, serta promosi produk kepada konsumen terutama konsumen yang belum terjangkau selama ini.

Daftar Pustaka
Aslichati, Lilik dkk. 2008. Metode Penelitian Sosial. Tanggerang Selatan :     Universitas Terbuka
Achyari, Agus. 2010. Manajemen Operasi. Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka
Dharmmesta, Basu Swastha. 2011. Manajemen Pemasaran. Tanggerang Selatan :     Universitas Terbuka
Harsasi, Meirani. Pengembangan Produk. 2012. Tanggerang Selatan : Universitas     Terbuka
Husnan, Suad. 2009. Manajemen Keuangan. Tanggerang Selatan: Universitas           Terbuka
Indriyani, S. 2012. Analisis pengaruh bauran pemasaran produk plastik terhadap Volume penjualan (Studi Kasus PT. Mitraya Plasindo Sejati Surabaya. Tesis (tidak diterbitkan). Semarang: UNDIP
Irawan, Andhy. (2013). Pentingnya manajemen strategic bagi perusahaan. Diambil 26 Juli 2016 Dari http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2011/11/ pentingnya-manajemen-strategik-bagi.html
Kotler,   Philip, 2000,  London  Principles  of International, Inc.,.
Mahmud Machfoedz dalam bukunya Pengantar Ekonomi Modern (2005:141) Diambil 26 September 2016 Dari http://nanangbudianas.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-discount-price.html
Moekijat (2000: 488 Pengertian, Jenis Dan Bentuk Penjualan Diambil 26 September 2016 Dari http://pengertian-pengertian info.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-jenis-dan-bentuk-penjualan.html
Porter, M. (2008). Strategi bersaing – teknik menganalisa industry dan pesaing. (Agus Maulana, Trans). Jakarta: Erlangga.
Simamora, Bilson. Pemasaran Strategik. 2010. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka
Subekti, A. F. 2012. Pengaruh Kualitas Produk Bulog Terhadap Volume Penjualan Beras. TA (tidak diterbitkan). Yogyakarta: UNY
Winardi, 2005:26 Manajemen Pemasaran Diambil 26 September 2016 Dari            http://manajemenpemasaran2.blogspot.co.id/

Comments

Popular posts from this blog

Cerpen Bahasa Bali

Makeber Ring Muncuk Carang Alit Mahenyak akijap, manyingakin kabut kabut sane tebel makeber ring duur gadinge matan ai. Ngiring medalnyane ring paraduan. Semilir angine, dingin tuah , nutupin panyingakan lan ngerasain ia ngebelai jidat, bok, lan atma ipune.   nagih ngaba ia majalaran, joh ring langite. Nyingakin gumi sane kainjek. “enggalang mulih Atrayu, Suudang metik bunga mitir”, meme nyeritang ring pinggir jalane. Atrayu kehenyak ring lamunanne, lantas meresang bungan mitir sane sampun kapetik ituni,lantas malaib, ring tengah padang gadang tegeh. Niki kahidupanne, Atrayu, ia lan kulawargane tinggal ring Bali, tepatnyane ring bedugul sane kaletak ring bukit. Dini suhune dingin, bek entik-entikan gede tegeh, penduduknyane bek sane berkebun lan madagang. Akudang menit ring ladange, anak muani nguda bagus nemuin ia, “gek, margi ka   peken lewatin dija nggih?”,  “lurus, saking pertigaan belok kanan, beli ikutin jalanne nika, pekenne bakal kaliatin ring pinggir margi

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen Bahasa Indonesia

Kumpulan Cerpen & Unsur Intrinsik - Ekstrinsiknya MARTINI Wanita itu bernama Martini. Kini ia kembali menginjakkan kakinya di lndonesa, setelah tiga tahun ia meninggalkan kampung halamannya yang berjarak tiga kilometer dari arah selatan Wonosari Gunung Kidul. Didalam benak Martini berbaur rasa senang, rindu dan haru. Beberapa jam lagi ia akan berjumpa kembali dengan suaminya, mas Koko dan putranya Andra Mardianto, yang ketika ia tinggalkan masih berusia tiga tahun. Ia membayangkan putranya kini telah duduk dibangku sekolah dasar mengenakan seragam putih – merah dan menmpati rumahnya yang baru, yang dibangun oleh suaminya dengan uang yang ia kirimkan dari arab Saudi, Negara dimana selama ini ia bekerja. Martini adalah seorang tenaga kerja wanita yang berhasil diantara banyak kisah mengenai tenaga kerja wanita yang nasibnya kurang beruntung. Tidak jarang seorang TKW pulang ketanah airnya dalam keadaan hamil tanpa jelas siapa ayah sang janin yang dikandungnya. Atau

Berita Bahasa Bali

Berita Bahasa Bali Gradag – grudug, Belog Ajum, Ngapung             Nedeng tengai tepet. Sakewala Komang Santiyasa ( 22 ) suba siaga di bale banjar. Mabaju malengen. Warnane selem, barak di lengen. Matopong barak mekamen selem, mesaput poleng. Lenan teken ento masi makaca mata selem tur masepatu. “ Sekaa layangan lakar meadu jani di Padanggalak, tiang suba maan duman tugas, ” keto abetne Komang Santiyasa. Komang maan duman tugas ngaba bendera. Ento awanane Komang majalan tanggu malu. Magandeng ajak timpalne ane negakin motor knalpot mabedel, munyin motor ane tegakina teken Komang gumanti ngebekin gumi. Gruung, gruung,gruung......!             Di subaane sekaane majalan, Komang ngotek – ngotekang bendera ane abane. Komang ngemaang cihna apang anake majalan di malu nyamping. Tusing ja Komanh Santiyasa dogen ane buka keto. Di nuju masan layangan buka janine, liu muani –muani Baline ane buka punyah. Makejang pada ngae layangan ngae layangan saling pagedenin, saling paaengin. Ap