Skip to main content

Materi K3LH




Menerapkan pedoman,prosedur,dan aturan kerja

A.Pentingnya Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja

            Setiap perusahaan maupun industri sangat membutuh kan pengawai atau tenaga kerja yang profesional dalam menjalankan aktivitas perusahaan, agar perusahaan tersebut dapat mencapai tujuan nya dan dapat memenuhi segala tanggung jawab nya
1.Pengertian Profesional Bekerja
            Profesional berasal dari kata Profesi yang dapat di artikan bidang pekerjaan yang didasari oleh keahlian yaitu kemampuan untuk meleksanakan pekerjaan tersebut karena yang bersangkutan telah memahami benar mengenai teknis pelaksanaan pekerjaan tersebut.
            Tanggung jawab yaitu pelaksanaan pekerjaan tersebut terhindar dari kesalahan-kesalahan sehingga hasil nya memuaskan. Kata profesional berarti kegiatan jasa yang ditukar dengan sejumlah uang, dimana jasa diberikan tesebut terikat dengan etik, prosedur, standar, dan ilmu pengetahuan tertentu yang disertifikasi.
            Dalam artian yang diperluas profesional berarti seseorang yang ahli dalam suatu bidang tertentu.Dari pengetian di atas dapat di simpulkan bahwa tenaga profesional adalah pekerjaan pengawai yang telah memiliki keahlian dalam melaksanakan pekerjaan tertentu.Jadi Bekerja secara profesional adalah bekerja yang didasarkan pada keahlian bukan bekerja yang didasarkan kepada perintah saja dan dalam melaksanakan pekerjaannya tersebut seorang profesinal harus sesuai etik, prosedur maupun standar yang mengikat nya.Contoh pekerjaan profesional; Dokter,Hakim,Ahli teknik elektonaika, ahli pahat dll.
2.Ciri-Ciri Pekerja Profesional
Seseorang dapat dikatakan bekerja secara profesional apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a.selalu mengejar kesempurnaan kerja
b. memiliki kesungguhan dan ketelitian kerja
c. tekun,ulet, dan gigih untuk membuat sesuatu yang lebih baik
d. integritas nya tinggi dalam menegakkan kebenaran yang berkaitandangan pekerjaannya,tidak mudah goyah oleh berbagai tekanan atau godaan kenikmatan hidup
e. memiliki kesadaran  untuk mengembangkan kemampuan secara mandiri  dan mencintai profesi yang di tekuni.
3.Giat Kiat Profesional dalam Bekerja
a. selesaikan persoalan pribadi di rumah
jangan membawa masalah pribadi ke lingkungan kerja,karenaakan berdampak pada pekerjaan anda.pikiran yang terbagi-bagi membuat pekerjaan tidak dapat di selesaikan dengan segera.
b. gunakan agenda kerja
agenda kerja sangat efektif untuk mengatur jadwal kegiatan anda setiap hari,tulislah pekerjaan/janji-janji yang harus anda lakukan setiap hari, dari mulai anda berangkat hingga kembali lagi ke rumah.
c. sesuaikan jadwal dengan kemampuan Anda
catat secara detail kegiatan yang harus dilakukan dan sesuaikan dengan kemampuan anda,ingatlah untuk bertanggung jawab pada setiap tugas yang dibeban kan anda.sadari pula batas kemampuan anda,rencanakan dengan baik tugas apa saja yang sanggup anda kerjakan setiap hari.
d. gunakan waktu sebijak mungkin
agar tidak mengganggu jadwal kerja,tentukan waktu tersendiri untuk mengecek dan membalas email, misalnya dengen menyisihkan sedikit waktu di pagi atau sore hari sebelum pulang.hindari menerima telpun atau membalas email yang tak terlalu penting di jam kerja.
e.  istirahatlah bila harus istirahat
ketika merasa letih dan ingin beristirahat sejenak, jangan memaksakan diri dengan terus bekerja.istirahat membantu mengembalikan stamina dan daya pikir anda. Tapi jangan terlalu sering dan berlama-lama,karena pekerjaan telah menanti anda.
f. jangan terlalu menganggapi obrolan teman.
Baik hati dan merespon sapaan orang lain memang bagian dari sopan santun, namun juga mengganggu konsentrasi anda ketika bekerja.bila memang rekan anda muali mengganggu kinerja anda,katakan padanya untuk kembali saat waltu istirahat atau seusai kerja.
g.  periksa kembali pekerjaan anda
sebelum pulang, kembali periksa pekerjaan yang belum terselesaikan dan yang sudah diselesaikan.bereskan kembali peralatan kerja yang telah anda gunakan,sehingga esok tak perlu mencari alat  tulis kantor.dengan menyadari pentingnya efesien dan manajemen waktu yang baik,  maka tugas dan tanggung jawab yang diemban perusahaan anda akan dapat terselesaikan dengan baik.
Pedoman, Prosedur, Dan Aturan Kerja
Dalam mengelola industri dengan menerapkan prinsip profesional bekerja perusahaan harus membuat suatu pedoman,prosedur dan aturan kerja yang harus  ditaati oleh setiap unsur dalam perusahaan. Pedoman,prosedur,dan aturan kerja adalah untuk mengatur setiap unsur dalam perusahaan agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya secara profesional.
1.Pengertian Pedoman Kerja
Dalam kamus besar bahasa Indonesia menyebutkan bahwa pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu harus dilakukan atau hal pokok yang menjadi dasar peagangan petunjuk dsb, untuk menentukan atau melaksanakan sesuatu yang berarti bahwa pedoman kerja adalah hal yang menjadi dasar untuk melaksanakan kerja.
2.Pengertisn Prosedur Kerja
Prosedur kerja adalah rangkaian tatakerja yang berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan adanya suatu urutan tahap demi tahap tentang pelaksanaan kerja yang harus di tempuh dalam rangka mnyelesaikan suatu bidang tugas.
3. Aturan Kerja
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, aturan adalah ketentuan,patokan,petunjuk,perintah yan telah ditetapkan supaya diturut. Jadi aturan kerja adalah cara yang telah ditetapkan suatu organisasi,instansi maupun perusahaan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas kerja.
v  Manfaat yang di peroleh
Manfaat yang dapat diperoleh dari adanya pedoman,prosedur,dan aturan kerja antara lain adalah..
-Sebagai suatu pola kerja yang merupakan penjabaran tujuan,sasaran,program kerja,fungsi,dan kebijajsanaan ke dalam kengiatan pelaksanaan kerja yang jelas.
-Untuk mengadakan standarisasi dan pengendalian keja dengan tepat.
-Untuk digunakan sebagai pedoman kerja,bagi semua pihak yang berkepentingan.

v  Tujuan penerapan pedoman,prosedur,dan aturan Kerja
a.Mencengah terjadinya pemborosan tenaga, biaya, material,waktu,dan lainnya.
b.Mencegah terjadinya kesimpang siuran dan kemacetan proses penyelesaian pekerjaan
c.Menciptakan koordinasi,pembagian waktu,tugas,dan tanggung jawab secara tepat.

v  Asas-asas Menyusun Pedoman, Prosedur, Dan Aturan Kerja
-Dinyatakan secara tertulis, disusun secara sistematis, dan dituangkan dalam bentuk pedoman kerja.
-Dikomunikasikan secara sistematis kepada semua pegawai yang bersangkutan.
-Disesuaikan dengan kebijaksanaan umum dan kebijaksanaan pimpinan yang berlaku.
-Dapat mendorong pelaksanaan kengiatan secara efektif dan efesien serta menciptakan jaminan yang memadai bagi terpeliharanya sumber-sumber yang berada di bawah pengendalian organisasi.
-Evaluasi secara periodik ,dan bila perlu direvisi untuk disesuainkan dengan kebutuhan.

v  Pengaturan Pedoman,Prosedur,Dan Aturan Kerja
            Secara umum kebijaksanaan pengaturan di bidang pedoman,prosedur, dan aturan kerja adalah sebagai berikut;
-Setiap pimpinan wajib menerapkan prinsip koordinasi,intergrasi,dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kerja nasing-nmasing maupun denan pihak lain.
-Setiap pimpinan bertanggungjawab memimpin,mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan membimbing serta memberikan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
-Setiap pimpinan unit wajib mengikuti petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dengan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.
-Setiap pimpinan unit wajib mengolah dan memanfaatkan laporan lebih lanjut dan memberikan petunjuk pada bawahan nya.
-Dalam menyampaikan suatu laporan, ssetiap unit wajib memberi tembusan kepada unit lainnya yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

v  Prisip dan Teknik Penyusunan dan Penentuan Pedoman, Prosedur, dan Aturan Kerja 
            Dalam teknik penyusunan dan penentuan pedoman,prosedur, dan aturan kerja yang harus dipakai di setiap tempat kerja hendak nya dapat memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut;
-Pedoman, prosedur dan aturan kerja harus disusun dengan memperhatikan segi tujuan, fasilitas, biaya, dan waktu yang tersedia serta segi luas, macam, dan sifat pekerjaan
-Mempersiapkan penjelan tentang tujuan pokok organisasi,skema organisasi berikut kalifikasi jabatan dan analisis jabatan, unsur kegiatan di dalam organisasi ,dll
-Menentukan satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.
-Membuat daftar secara rinci tentang pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas termaksud .
- Dalam menetapkan urutan tahap demi tahap dari rangkaian pekerjaan, maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus dapat terdapat hubungan erat yang keseluruhannya menuju kesatu tujuan.



Comments

Popular posts from this blog

Cerpen Bahasa Bali

Makeber Ring Muncuk Carang Alit Mahenyak akijap, manyingakin kabut kabut sane tebel makeber ring duur gadinge matan ai. Ngiring medalnyane ring paraduan. Semilir angine, dingin tuah , nutupin panyingakan lan ngerasain ia ngebelai jidat, bok, lan atma ipune.   nagih ngaba ia majalaran, joh ring langite. Nyingakin gumi sane kainjek. “enggalang mulih Atrayu, Suudang metik bunga mitir”, meme nyeritang ring pinggir jalane. Atrayu kehenyak ring lamunanne, lantas meresang bungan mitir sane sampun kapetik ituni,lantas malaib, ring tengah padang gadang tegeh. Niki kahidupanne, Atrayu, ia lan kulawargane tinggal ring Bali, tepatnyane ring bedugul sane kaletak ring bukit. Dini suhune dingin, bek entik-entikan gede tegeh, penduduknyane bek sane berkebun lan madagang. Akudang menit ring ladange, anak muani nguda bagus nemuin ia, “gek, margi ka   peken lewatin dija nggih?”,  “lurus, saking pertigaan belok kanan, beli ikutin jalanne nika, pekenne bakal kaliatin ring pinggir margi

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen Bahasa Indonesia

Kumpulan Cerpen & Unsur Intrinsik - Ekstrinsiknya MARTINI Wanita itu bernama Martini. Kini ia kembali menginjakkan kakinya di lndonesa, setelah tiga tahun ia meninggalkan kampung halamannya yang berjarak tiga kilometer dari arah selatan Wonosari Gunung Kidul. Didalam benak Martini berbaur rasa senang, rindu dan haru. Beberapa jam lagi ia akan berjumpa kembali dengan suaminya, mas Koko dan putranya Andra Mardianto, yang ketika ia tinggalkan masih berusia tiga tahun. Ia membayangkan putranya kini telah duduk dibangku sekolah dasar mengenakan seragam putih – merah dan menmpati rumahnya yang baru, yang dibangun oleh suaminya dengan uang yang ia kirimkan dari arab Saudi, Negara dimana selama ini ia bekerja. Martini adalah seorang tenaga kerja wanita yang berhasil diantara banyak kisah mengenai tenaga kerja wanita yang nasibnya kurang beruntung. Tidak jarang seorang TKW pulang ketanah airnya dalam keadaan hamil tanpa jelas siapa ayah sang janin yang dikandungnya. Atau

Berita Bahasa Bali

Berita Bahasa Bali Gradag – grudug, Belog Ajum, Ngapung             Nedeng tengai tepet. Sakewala Komang Santiyasa ( 22 ) suba siaga di bale banjar. Mabaju malengen. Warnane selem, barak di lengen. Matopong barak mekamen selem, mesaput poleng. Lenan teken ento masi makaca mata selem tur masepatu. “ Sekaa layangan lakar meadu jani di Padanggalak, tiang suba maan duman tugas, ” keto abetne Komang Santiyasa. Komang maan duman tugas ngaba bendera. Ento awanane Komang majalan tanggu malu. Magandeng ajak timpalne ane negakin motor knalpot mabedel, munyin motor ane tegakina teken Komang gumanti ngebekin gumi. Gruung, gruung,gruung......!             Di subaane sekaane majalan, Komang ngotek – ngotekang bendera ane abane. Komang ngemaang cihna apang anake majalan di malu nyamping. Tusing ja Komanh Santiyasa dogen ane buka keto. Di nuju masan layangan buka janine, liu muani –muani Baline ane buka punyah. Makejang pada ngae layangan ngae layangan saling pagedenin, saling paaengin. Ap